Pada 8 Juni 2024, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Riau sukses menggelar puncak perayaan Hari Bakti Dokter Indonesia (HBDI) ke 116 secara semarak di Pekanbaru, Riau. Acara yang berlangsung di Hotel Pangeran Pekanbaru ini meliputi serangkaian simposium ilmiah yang dihadiri lebih dari 120 orang peserta, termasuk dokter umum dan spesialis. Beberapa topik penting yang dibahas antara lain seperti tata laksana kasus dermatologi, kegawatdaruratan pada bayi dan anak, interpretasi EKG dasar, serta pelaporan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja.
“Materi simposium ini sangat sesuai dengan keperluan dokter di faskes. Narasumber menyampaikan materinya dengan ringan sehingga mudah dimengerti” Ucap salah seorang peserta. Selain dihadiri para peserta simposium, turut hadir beberapa tamu undangan pada kegiatan puncak ini seperti kepala dinas kesehatan provinsi riau (drg. Sri Sadono Mulyanto, M.Han), kepala dinas kesehatan kota pekanbaru (dr. Fira Septianti), dekan Fakultas Kedokteran Unri, dekan Fakultas Kedokteran Univrab, Kepala BPJS Kota Pekanbaru, dan para ketua IDI Cabang maupun Perhimpunan di Riau.
dr. Nining Gilang Sari, M.Ked(KJ), SpKJ selaku ketua panitia dalam laporannya menyebutkan bawah tahun ini IDI Wilayah Riau melaksanakan serangkaian kegiatan dalam rangka hari bakti dokter indonesia yang telah dimulai sejak tanggal 20 Mei 2024 yang lalu. Kegiatan yang dilaksanakan antara lain edukasi serentak di berbagai fasilitas kesehatan (seperti rumah sakit, klinik, maupun praktik dokter pribadi), bakti sosial akbar dan skrining kesehatan di Kelurahan Tobek Godang, dan penyuluhan kesehatan remaja di SMA N 8 Pekanbaru. “Adapun kegiatan puncaknya dilaksanakan hari ini berupa simposium ilmiah dan donor darah”, ujarnya.
Ketua IDI Wilayah Riau, yang dalam kesempatan ini diwakilkan oleh Ketua Dewan Pertimbangan IDI Riau, dr. Nuzelly Husnedi MARS, SpKKLP dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terlaksananya rangkaian kegiatan HBDI IDI Wilayah Riau tahun 2024 ini. Terlebih lagi panitia kegiatan ini didominasi oleh generasi muda, sehingga diharapkan dapat memberikan dampak positif untuk kegiatan-kegiatan IDI berikutnya. Tema yang diusung adalah “Sinergi Kolaborasi Untuk Negeri” yang artinya kita harus menggandeng semua pihak termasuk pemerintah dan pemangku kepentingan untuk sama-sama membangun negeri ini. Dalam kesempatan ini dr. Nuzelly juga merilis website resmi IDI Wilayah Riau dengan alamat https://idiriau.org
Hal yang senada juga disampaikan oleh ketua pengurus besar IDI (PB IDI), Dr. dr. M. Adib Khumaidi, Sp.OT yang turut hadir pada kegiatan ini. Beliau mengapresiasi penyelenggaraan rangkaian kegiatan HBDI oleh IDI Wilayah Riau. Menurutnya tantangan organisasi IDI dengan berlakunya UU Omnibus Law ini sangat besar. IDI harus mampu memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dan anggotanya. Selain itu dr. Adib juga menekankan pentingnya dokter dalam meningkatkan kepercayaan masyarakat. Hal ini bisa dicapai dengan pola komunikasi yang baik dengan pasien sehingga timbul rasa saling memiliki. Beliau juga menyampaikan akan membantu setiap anggota IDI jika terlibat masalah hukum dalam menjalankan prakteknya sebagai dokter.
